Tips Melatih Imajinasi dan Kreativitas Anak

 

Saat ini Imajinasi dan kreasi diperlukan untuk bereksperimen hingga bisa membuat kreasi dan jalan keluar yang semakin berkembang sesuai keperluan dan rintangan dari periode ke periode. Tahapan umur dini (0-6 tahun) sebagai golden age (tahapan emas) hingga stimulan kreasi penting untuk diberi di umur emas ini. Ada 4 cara yang bisa dilaksanakan orangtua untuk meningkatkan khayalan dan kreasi Sang Kecil:

 

  1. Capturing, yakni tidak melewati satu juga gagasan atau ide yang dilemparkan anak. Tiap anak sampaikan gagasan, orangtua bertanya berkenaan gagasannya selanjutnya. Jika ada gagasan yang dirasakan tidak sesuai dengan orangtua bisa memberi tanggapan.

 

  1. Surrounding, yakni biarkan anak meluaskan pertemanannya. Maksudnya supaya anak bisa berhubungan dengan rekan seusianya dan bisa membuat beberapa ide inovatif berdasar kisah hidupnya saat berhubungan dengan rekan-rekan dan lingkungan sekitarnya.

 

  1. Challenging, yakni orangtua melawan anak menuntaskan permasalahan. Permasalahan yang simpel saja, misalkan menuntaskan satu permainan bersama sama orang tuanya. Rangsang dan bimbing dia berpikiran, jangan dibiarkan anak kesusahan sendiri.

 

  1. Broadening, yakni pelajari beberapa hal baru. Anak-anak diberi kekuatan kreasi semenjak kecil, hingga mereka bisa mempunyai keterampilan khusus.

 

Untuk menstimulasi Khayalan dan Kreasi Sang Kecil, Mam and Dads bisa lakukan beberapa hal berikut:

 

  1. Mengajak anak melakukan kegiatan alam (outdoor activities)

 

Alam selalu berbeda, memberi banyak peluang untuk penemuan, kreasi, dan perpecahan permasalahan. Dunia alami memberikan inspirasi anak-anak untuk berpikiran, menanyakan, membuat sangkaan, dan meningkatkan pemikiran inovatif. Anak-anak bisa menggambar di pasir, membuat design dengan ranting, membuat benteng dengan cabang, atau cuman tiduran di tanah dan menyaksikan ke langit.

 

  1. Bermain peran

 

Ketika Si Kecil membuat sebuah skenario, dia coba banyak peranan yang lain dan atur pemikirannya sekalian meningkatkan ketrampilan sosial dan verbal. Dorong Sang Kecil untuk bermain beragam peranan: dokter, kebun binatang, pertanian, stasiun luar angkasa, sekolah, atau toko. Bersatulah di dalam permainan imajinatif anak. Bermain dengan boneka mainan atau boneka (misalnya: membuat boneka simpel dengan masukkan tangan ke kaus kaki). Diamkan Sang Kecil pimpin waktu bermain. Bila Sang Kecil menyenangi pahlawan super, pikir kemampuan yang kemungkinan diharapkan Sang Kecil sebagai hati kemampuan supernya sendiri. Minta Sang Kecil membuat pahlawan super baru!

 

Dalam bermain peranan ini, Mam and Dads dapat memakai learning buddy watak Shimajiro yang pasti dicintai Sang Kecil.

 

  1. Bercerita

 

Meminta Si Kecil menceritakan dengan ceritanya sendiri, bermain tebak-tebakan berganti-gantian, membuat tebak-tebakan untuk seisi keluarga, bermain ikat kata (misalkan: andaikan saya…… atau beberapa hal yang hendak kulakukan 20 tahun di depan, dll). Mam and Dads dapat memakai buku narasi dari Kodomo Challenge dengan beragam narasi yang memikat. Berikan peluang pada anak untuk mengganti alur cerita atau akhir ceritanya.

 

  1. Melakukan kegiatan seni (art work)

 

Seni ialah gestur kreatif yang memiara khayalan, bukan ikuti instruksi. Lewat lukisan, patung, kolase, tanah liat, menggambar atau media yang lain, seni ialah langkah anak-anak untuk bekerja memakai emosi, membuat keputusan, dan ekspresikan gagasan. Salah satunya permainan yang dapat dikasih ke Sang Kecil ialah paket Kodomo Challenge Seni dan Kreativitas: Saya Inovatif! yang bisa memberi peluang Sang Kecil berkreatifitas latih khayalan dan kreasinya.

 

  1. Kegiatan literasi melalui buku bergambar

 

Jadikan waktu membaca terkesan dan bahas peluang skenario atau akhir narasi yang lain dengan memakai khayalan Sang Kecil. Buat narasi dengan Sang Kecil, kadang sama dia sebagai watak khusus atau kali lain menyarankan narasi dengan masalah kepribadian. Bergiliran membuat narasi yang terus-menerus.

 

  1. Ajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka dan menggugah pikiran.

 

Mengajukan pertanyaan yang memancing pertimbangan imajinatif dan inovatif ialah langkah yang efisien untuk ajak Sang Kecil ekspresikan ide-idenya, sekalian memberikannya pesan jika ide-idenya penting. “Menurutmu apa yang bisa terjadi bila…?”, “Apakah bedanya di antara anjing dan kucing?”, “Apa langkah lain untuk lakukan ini?”.

 

  1. Gunakan barang sekitar

 

Memanfaatkan beberapa barang sekitaran atau yang yang tidak digunakan jadi suatu hal yang baru, contoh: botol sisa jadi celengan, kardus sisa jadi rack sepatu.

 

  1. Berikan video edukasi

 

Anak-anak benar-benar sukai menoton video, Mam and Dads bisa manfaatkan video pembelajaran Kodomo Challenge untuk menstimuli daya khayalan dan kreasi anak. Melalui siaran video pembelajaran, anak-anak bisa memikirkan, membuat, dan lakukan perpecahan permasalahan.

 

Selamat mencoba ya Mam and Dads. Sukses terus buat Mam and Dads dalam memberikan fasilitas dan menemani Buah Hati yang Inovatif dan Inovatif sebagai angkatan penerus bangsa.

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan