Ruam Merah pada Bayi Karena Pampers dan Cara Penanganannya

Beberapa minggu kemarin Saya dikejutkan dengan Zam-zam, keponakan Saya yang umurnya baru 9 bulan tiba-tiba menjadi rewel banget.

Saya raba dahinya, kalau-kalau terasa panas mungkin sedang masuk angin. Tapi ini nggak ada panas atau tanda-tanda sakit yang lainnya. tapi entah mengapa rewel Dan menangis terus menerus.

Dan saya terkejut dong Ketika mendapati ruam-ruam merah di pangkal paha dan seputar pantat belakangnya. kog bisa sampai seceroboh itu sih? usut punya usut ternyata kejadian itu sudah sering terjadi. Dan Kali ini terlihat yang Paling parah keadaannya.

mau bagaimana lagi, toh menyalahkan satu jenis pampers sebagai penyebabnya tentu tidak pantas, apalagi mengingat kalau sebenarnya mau pakai pempers jenis apapun, bila kelembapan dan kebersihan bayi terjaga, gangguan ruam bayi bisa dihindari.

Ruam merah pada kulit bayi tersebut sebenarnya karena penggunaan pampers dalam waktu jangka panjang adalah hal yang biasa terjadi. Kondisi ini pada umumnya tidaklah terlalu berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Langkah penanganannya pun terbilang mudah dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah sesuai kondisi bintik merah atau ruam yang dialami bayi.

Bayi sendiri pada umumnya memang memiliki kulit yang super sensitif sehingga sangat rentan mengalami iritasi dan masalah kulit lainnya, termasuk ruam merah.

Ruam Popok

Ruam pada kulit bayi disebabkan oleh infeksi jamur candida. Kondisi ini dapat terjadi saat kulit bayi dalam keadaan lembap, karena terlalu lama terkena urine atau feses dalam popok.

Untuk mengatasi ruam popok, Anda harus mengganti popok Si Kecil secara rutin dan mengoleskan krim atau salep khusus sebelum memakai popok.

Metode paling efektif dalam mencegah ruam pampers pada kulit bayi, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Gantilah pampers yang kotor secara rutin beberapa jam sekali. Cek apakah bayi sudah BAK atau BAB belum. Kalau sudah segera ganti
2. Bersihkan bagian kulit bayi yang tertutup popok.
3. Jangan biarkan bayi kita memakai popok yang terlalu sempit, usahakan agar kulitnya “bernapas”.
4. Setelah dibasuh, seka kulit Si Kecil secara perlahan hingga kering sebelum menggunakan popok baru.
5. Basuh dan cuci tangan sebelum dan sesudah menggantikan popok.

 

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan