Sudah pasti setiap orangtua menyayangi anaknya dan ingin memberikan yang terbaik buat semua anak-anaknya. Namun masing-masing orang tua memiliki cara mendidik anak yang berbeda. Bahkan tak jarang orang tua (suami dan istri) pun terkadang juga memiliki pola mendidik anak yang berbeda.
Lalu, bagaimana sebaiknya cara mendidik anak yang baik dan benar agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab?
Ungkapan tersebut sebenarnya menunjukkan bahwa seorang anak merupakan cerminan dari kedua orang tuanya. Selain adanya kemiripan sifat, perilaku, dan pola pikir yang diturunkan dari orang tua, bagaimana Ayah dan Ibu bersikap sehari-hari juga ikut memengaruhi kepribadian si Kecil.
Ibaratnya seorang peniru yang ulung anak-anak akan merekam apa yang dilihat dan didengarnya serta akan melakukannya kemudian hari. Itu sebabnya, sangat penting bagi orang tua untuk selalu memberi contoh yang baik kepada anak-anaknya.
Kunci mendidik anak dengan baik terletak pada keteladanan atau contoh yang diberikan orang tua. Semakin baik kita memberikan contoh kepada anak-anak maka akan semakin bagus sikap anak-anak di masa depan.
Percayalah ada dua anak yang dididik oleh dua orang tua dengan pola didik yang berbeda akan memberikan respons berbeda ketika menghadapi satu situasi yang sama. Contohnya, ketika melihat anak yang lebih kecil terjatuh dan menangis, anak pertama mungkin akan langsung menolong dan mengusap-usap si anak kecil tersebut.
Sedangkan anak kedua, bisa jadi hanya memandanginya dari jauh dan terdiam karena takut dan terkejut. Perbedaan sikap kedua anak itu terkait dengan pola didik atau kebiasaan yang sering dilihat atau dirasakannya.
Lalu, bagaimana cara mendidik anak yang baik dalam keluarga? Teladan apa saja yang sebaiknya orang tua berikan kepada anak?
- Ucapkan Tolong, Maaf, dan Terima Kasih
Cara mendidik anak yang baik dalam keluarga adalah dengan memintanya untuk mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih. Tiga kata sederhana ini memiliki dampak yang luar biasa ketika diucapkan. Namun terkadang, beberapa orang sulit mengucapkannya karena alasan sungkan dan lainnya. Sebelum mendidik anak dengan baik agar cerdas dan sukses, orangtua perlu belajar cara menjadi orang tua yang baik terlebih dahulu. Misalnya, dengan mencontohkan kegiatan-kegiatan positif di depan anak.
Membiasakan anak untuk berkata tolong saat meminta bantuan, maaf jika melakukan kesalahan, dan terima kasih ketika diberi bantuan adalah hal yang bijaksana.
Mengucapkan kata ‘Tolong’, ‘Maaf’, dan ‘Terima kasih’ tidak akan membuat anak menjadi lebih rendah daripada anak lain, justru ini menjadi bekal baginya dalam membina hubungan dengan orang lain kelak saat ia dewasa.
Tentu saja dalam hal ini orang tua harus menjadi role model atau contoh bagi anaknya. Ingat, Bu, apa pun yang dilakukan orang tua, mulai dari cara bersikap, berbicara, bahasa tubuh, hingga pandangan, semua akan ditiru oleh si Kecil1.
- Biasakan Berkata Jujur
Sering kali, seseorang berbohong tanpa alasan. Ia berbohong hanya karena memang terbiasa untuk tidak berkata jujur. Akhirnya menjadi sebuah kebiasaan.
Nah, sebagai orang tua, kita harus selalu memberikan contoh dengan berkata jujur saat menjelaskan sesuatu pada anak. Berkata jujur adalah salah satu cara mendidik anak yang baik dalam keluarga.
Misalnya, ketika anak bertanya kenapa ia tidak boleh membeli mainan, hindari jawaban klasik “Tidak punya uang”. Lebih baik katakan, “Mainanmu masih banyak dan bagus. Kali ini, uangnya kita pakai untuk membeli buku yang lebih bermanfaat, ya!” Diharapkan dengan contoh ini, anak akan bisa meniru cara bertutur orang tuanya yang jujur dan terbuka.
- Hindari Membohongi Anak
Ada sebagian orangtua yang suka memberikan janji kepada anak, namun kadang kala lupa ditepati. Hal itu tentunyamembuat anak merasa dibohongi. Secara tak langsung, Ibu telah mengajari anak menjadi orang yang tidak menepati tanggung jawab. Karena itu, sebelum berjanji pada anak, pastikan Ibu bisa memenuhinya.
—
Waalaikumusalam wr..wb