WhatsApp memang merupakan aplikasi yang dibuat untuk berbagi pesan. Dengan platform ini Anda lebih mudah bertukar informasi dan gambar.
Pada awal kehadirannya, grup WhatsApp menjadi ajang pertemuan teman lama alias reuni di dunia maya. Hampir tidak terbesit ada banyak cara jualan di WhatsApp.
Cara Jualan di WhatsApp Jitu dan Cepat Closing
Pada awal adanya aplikasi WA, orang tidak berpikir untuk digunakan sebagai media promosi. Namun, platform ini berkembang cepat sebagai sarana saling berkirim pesan. Akhirnya, banyak yang menggunakannya sebagai media jualan secara online. Apalagi ketika pandemic Covid-19 melanda seluruh dunia.
Secara singkat, ada beberapa cara jualan di WhatsApp sebagaiĀ berikut.
1. Broadcast (BC)
Awalnya Anda mungkin berjualan secara pribadi WhatsApp.
Anda memberikan informasi produk kepada konsumen dan calon pembeli melalui jalur pribadi atau japri. Selain itu, Anda dapat juga promo produk di grup-grup yang dimiliki.
Namun, tidak semua orang menyukai cara ini. Promo lewat jalur pribadi dinilai sampah. Begitu pula dengan strategi berjualan di WhatsApp grup.
Meski demikian, di era online strategi jualan di WhatsApp tidak bisa dihindari siapa pun. Beberapa grup Anda mungkin akhirnya memberi kesempatan promu produk barang dan jasa di hari tertentu.
Cara di atas dikenal sebagai broadcast atau BC.
2. Menggunakan Akun WA Business
Selain akun pribadi, kini WA menyediakan akun bisnis.
Akun ini bisa menerima dan secara otomatis menjawab pesan secara template. Jadi, Anda dapat lebih mudah menangangi semua yang masuk.
Untuk lebih memudahkan, Anda bisa mengunduh Aplikasi Selly.
Anda bisa dibantu untuk segala urusan tentang strategi jualan di WA.
Selly menyediakan keyboard dan template otomatis yang bisa membantu menjawab pesan secara lebih bervariasi.
3. Membuat Katalog
Katalog akan memudahkan siapa saja yang ingin mengetahui produk Anda lebih lanjut. Di sini Anda dapat memasukkan semua foto flyer dan produk.
Cara membuatnya juga mudah, klik titik tiga di atas aplikasi WA. Setelah itu pilih settings atau setelan dan pilih katalog.
Langkah selanjutnya tinggal mengikuti pilihan yang ada.
4. Membuat Konten WA Story
Selain tiga cara jualan di WhatsApp di atas, Anda juga dapat membuat konten WA Story.
Untuk yang satu ini, tidak memerlukan akun bisnis, pribadi pun bisa.
Konten WA ini bertahan selama 24 jam setiap Anda membuatnya. Orang lain akan melihat status WA terbaru.
Jadi, sebaiknya Anda membuat konten secara teratur sehingga nama dan produk selalu ada selama 24 jam. Hilang satu konten, ada yang lain.
Perhatikan, WA story sebaiknya tidak semua diisi dengan produk. Anda bisa menyelinginya dengan konten informasi. Dengan demikian, orang lain akan senang membukanya.
5. Memperbanyak Kontak
Sudah punya akun bisnis dan membuat konten WA story tetapi merasa belum optimal?
Perbanyak kontak di smartphone Anda. Sapalah orang baru di grup dan minta izin untuk saling menyimpan kontak.
Story WA misalnya, hanya bisa dilihat oleh orang yang ada dalam daftar kontak Anda dan mereka juga menyimpannya.
6. Fast Respons
Apa pernah berada di posisi konsumen? Senang bukan jika orang lain merespons dengan cepat kebutuhan?
Anda juga harus bersikap demikian. Paling tidak cantumkan di profil kapan waktu Anda fast respons sehingga mereka tidak perlu menunggu lama.
7. Buat Link WA
Terakhir, selalu cantumkan link WA Anda di semua bio sosial media yang dimiliki. Begitu pula dengan flyer.
Sama dengan lainnya, cara membuat link mudah, yaitu https://wa.me/nomorhp. Untuk lebih singkat, bisa pula menggunakan bitly atau linktree.
Mudah, ramah, dan cepat closing. Itu yang Anda dapatkan dengan 7 cara jualan di WhatsApp di atas. Yuk, dicoba!